Cara Menggunakan Rumus Konversi Nilai Siswa

Namun banyak yang ditemui oleh guru adalah nilai siswa belum mencapai target yang diinginkan alias KKM. Langkah pertama yang dilakukan tentunya dengan remedial bagi siswa yang belum tuntas tersebut. Akan tetapi setelah dilakukan remedial, nilainya masih belum memenuhi KKM, maka salah satu cara yang dilakukan oleh guru adalah mendongkrak nilai siswa atau konversi nilai.
Mengkonversi nilai siswa haruslah dilakukan dengan cara yang adil, dimana siswa yang tadinya tidak tuntas bisa mendapatkan nilai tuntas namun tidak melewati siswa yang nilainya sudah tuntas. Dengan menggunakan rumus berikut ini, semua nilai siswa akan dinaikan dengan rentang tertentu sehingga siswa yang nilainya sudah tinggi (tuntas) tidak melewati rentang nilai tertinngi.
berikut saya sajikan rumus konversi nilai serta contoh penggunaannya:
Rumus Umum Konversi Nilai
Apabila kita ingin mengkonversi nilai NX pada rentang XB sampai dengan XA menjadi NY pada rentang YB sampai dengan YA maka rumusnya adalah:

Keterangan:
NY = Nilai hasil konversi
YA = Batas atas nilai yang diinginkan
YB = Batas bawah nilai yang diinginkan
XA = Nilai asli tertinggi
XB = Nilai asli terendah
NX = Nilai asli
Contoh Penggunaan Rumus Konversi Nilai Siswa
Ada seorang siswa yang memperoleh nilai 35 pada rentang nilai 0 sampai 100, dengan KKM 60. Maka kita ingin menaikan nilai terendah menjadi 60 dan tertinggi 100, maka nilai siswa tersebut setelah diubah menjadi:

Rumus diatas dapat digunakan untuk mengkonversi nilai siswa pada berbagai rentang nilai, bukan hanya pada nilai skala 0 sampai 100 saja, tetapi dapat digunakan untuk rentang nilai lainnya misalkan dari rentang 0 sampai 4 menjadi nilai skala 0 sampai 100 maupun sebaliknya.
Rumus Khusus Untuk Rentang 0 sampai 100
untuk menyederhanakan rumus diatas maka kita dapat menggunakan koefisien. Koefisien didapat dari rentang nilai yang diinginkan dibagi rentang nilai asli atau (YA-YB)/(XA-XB). Setelah didapatkan koefisien maka ditambahkan dengan nilai terendah yang diinginkan yaitu YB. Untuk lebih jelasnya maka dibuatkan tabel koefisien untuk nilai skala 0 sampai 100 sebagai berikut:
Jika menggunakan tabel koefisien maka rumusnya menjadi:
Y = k x N + b
Keterangan:
Y = Nilai hasil konfersi
k = koefisien
N = Nilai asli
b = penambah atau batas bawah nilai hasil konfersi
Catatan :
- Harus gunakan pasangan koefisien dengan penambah yang sesuai misalkan menggunakan koefisien 0,4 maka penambahnya adalah 60
- Semakin kecil koefisien yang digunakan maka tingkat kredibilitas nilai semakin rendah
sebagai contoh apabila kita ingin menaikan nilai siswa yang semula 45 dengan menggunakan koefisien 0,5 maka didapat:
Y = k x N + b
= 0,5 x 45 + 50
= 72,5
Demikian pembahasan saya tentang konfersi nilai semoga teman guru menggunakannya dengan bijak.
Post a Comment