Dialog adalah: Pengertian, Ciri, Syarat dan Contohnya
Dialog adalah adalah percakapan timbal balik antara dua orang atau lebih dalam percakapan maupun karya tulis. Pembahasan lengkap mengenai dialog selengkapnya dalam artikel ini.
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita berdialog dengan seseorang ataupun sekelompok orang. Lantas, apa yang di maksud dengan dialog?
Berikut ulasan lanjut mengenai dialog disertai pengertian, ciri, syarat, dan contohnya.

Secara bahasa, dialog berasal dari bahasa Yunani dia dan logos yang artinya cara manusia dalam menggunakan kata. Secara istilah, dialog adalah percakapan timbal balik antara dua orang atau lebih dalam percakapan maupun karya tulis.
Dalam istilah lain, dialog adalah sebuah kegiatan literatur dan teatrikal yang terdiri antara dua tokoh atau lebih. Sejarah dialog berasal dari narasi, filosofi, atau lambang dedikasi yang ditemukan di literatur Yunani Kuno dan India, khususnya pada seni kuno yaitu Retorika.
Dialog merupakan proses komunikasi yang harus mempertimbangkan kaidah semantis dan pragmatis. Dengan dialog, diharapkan timbul percakapan yang saling mengerti, memahami, menerima, hidup damai dan bekerja sama untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Dalam kegiatan dialog, pihak-pihak yang terlibat saling menyampaikan informasi, data, fakta, gagasan, dan pendapat, seta saling berusaha mempertimbangkan, memahami dan menerima. Tidak terdapat monopoli pembicaraan dan kebenaran dalam dialog.
Ciri-Ciri Dialog
- Dalam berdialog melibatkan banyak orang yakni tidak dilakukan secara sendiri namun banyak pelaku yang terlibat dari dialog tersebut baik langsung maupun tidak langsung.
- Terdapat tanya jawab antara pewawancara dengan narasumber, agar dialog berjalan lancar.
- Dialog dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
- Biasanya dialog interaktif ditayangkan di acara televisi maupun radio.
Syarat-Syarat Dialog
- Mengerti dengan benar makna, maksud dan tujuan dari dialog dan juga harus memiliki kecakapan untuk melaksanakan dialog.
- Memiliki pendidikan maupun pengetahuan mengenai topik yang akan dijadikan bahan dialog.
- Dengan kehendak yang baik untuk mencari kebenaran dalam dialog. Karena itu dalam mendengarkan dialog sebaiknya harus bersikap terbuka, tidak berprasangka dan tidak memihak.
- Menciptakan suasana yang damai dan tenang, jauh dari emosi dan rasa paling hebat. Harus dapat menyampaikan gagasan dengan baik, jelas dan boleh juga dengan semangat akan tetapi dengan nada yang enak dan bijak tidak dengan nada yang sedang emosi.
- Dalam keseluruhan dialog harus bersikap jujur, tidak manipulatif, tulus dan tidak mencari-cari kelemahan dan kekurangan rekan dialog, dan juga harus percaya bahwa berbagai hal yang dibahas didalam dialog tidak dimanfaatkan di luar dialog untuk tujuan lain demi keuntungan diri sendiri atau kelompok tertentu.
- Dialog dapat digunakan sebagai cara untuk langsung membahas suatu hal ataupun sebagai pendahuluan untuk pembahasan materi yang memang berat dan sulit. Adapun hal-hal yang dijadikan bahan untuk dialog diantaranya meliputi berbagai macam bidang kehidupan, seperti: sosial, moral, ekonomi, budaya, politik, etika, agama dan lain sebagainya.
Contoh Dialog
1. Contoh Dialog Dua Orang

2. Contoh Dialog Tiga Orang

3. Contoh Dialog Empat Orang

Post a Comment for "Dialog adalah: Pengertian, Ciri, Syarat dan Contohnya"